Rabu, 28 Maret 2012

ABSTRAK PENGGANGURAN


ABSTRAK PENGANGGURAN
Masalah Pengangguran sudah terdengar  biasa bagi bangsa Indonesia, pengangguran tidak hanya ada di Negara yang berkembang saja namun di Negara maju pun ada pengganguran namun pengangguran di Negara maju tidak begitu terlihat jelas. Pengganguran itu sendiri di sebabkan dapat di sebabkan oleh 2 faktor  yaitu Faktor  perekonomian ada dan faktor pribadi.
1.      Faktor  perekonomian adalah faktor ini disebabkan oleh ketimpangan yang antara pencari kerja dan lapangan kerja, banyak nya keputusan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat, pengembangan sector ekonomi non-real,dan kemejuan teknologi.
2.      Faktor pribadi adalah faktor yg disebabkan karena faktor  yang ada pada diri sendiri seperti : kemalsan, rendah nya pendidikan, kurangnya dalam pergaulan.
Pengguran dapat tebagi menjadi beberapa jenis dan macam-macam penggauran.
Berdasar kan jenis-jenis penganggguran dibagi menjadi:
a.       Penggangguran terselubung
Yaitu pengangguran sesorang yg tidak bekerja secra optimal karena suatu alasan
b.      Setengah menganggur
Yaitu seseorang yang bekerja tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan
c.       Pengangguran terbuka
Yaitu seseorang yang benar – benar tidak mempunyai pekerjaan sama sekali, jenis pengganguran seperti ini cukup banyak  karena memang belum mendapatkan pekerjaan padahal telah berupaya semaksimal mungkin
Macam-macam pengangguran:
a.       Pengangguran konjungtural
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh perubahan siklus ekonomi
b.      Pengangguran Struktural
Disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi, seperti : Akibat permintaan berkurang,akibat kemajuan teknologi,dan akibat kebijakan pemerintah.
c.       Pengangguran Friksional
Terjadi karena akibat ketidaksesuain antara pemberi kerja dengan dan pencari kerja.
d.      Pengangguran Musiman
Pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim.
e.       Pengangguran Teknologi
Disebabkan oleh pergantian dari tenaga kerja menjadi tanaga mesin.
f.       Pengangguran Siklus
Disebabkan karena menurun nya kegiatan ekonomi karena terjadi resesi dan kurang nya permintaan masyarakat.
Akibatnya, pengangguran memberikan dampak yang merugikan terhadap perekonomian Negara yang dianatara nya yaitu masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang di capainya, penadapatan nasional dari sektor pajak berkurang,menurun nya daya beli masyarakat dan permintaan terhadap barang hasil produksi menurun dan di ikuti dengan menurun nya tingkat investasi. Selain itu pengangguran juga memberikan dampak individu itu sendiri dan masyarakat  yang menyebabakan hilng nya mata pencahariaan, hilang nya keterampilan, dan menimbulkan ketidakstabilan sosial politik.
Pengangguran dapat teratasi apabila ada nya perhatian lebih banyak lagi dari pemerintah untuk menangani masalah pengangguran ini melalui kebijakan-kebijakan yang dapat berpihak terhadap rakyat dan bukan malah menyengsarakan rakyat, selain itu pengangguran dapat teratasi apabila kita sebagai individu (pencari kerja)  walaupun lapangan untuk mencari pekerjaan itu sedikit dan terbatas hal itu teratasi apabila kita berusaha dan berpikir kretif  untuk  membuka lapangan usaha sendiri itu lebih baik pada bekerja dengan orang lain.
NAMA KELOMPOK:
1.      CASKIRAH (28211405)
2.      DESTY SRI ANGGRAINI (21211914)
3.      IBAH SITI SYAHIBAH (28211424)
4.      PRICILIA MEIDY (28211722)

KELAS: 1EB27

Sabtu, 03 Maret 2012

PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI
















PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI 


Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
           
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). "Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi," kata Darmin.

Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.

 Kondisi Perekonomian Indonesia Dilihat dari PDB
Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB US$700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar.

Pihak Swasta
Adanya lembaga – lembaga swadaya masyarakat, seperti Dompet Dhu’afa, bekerja sama dengan Institut Kemandirian yang berusaha mencetak kaum muda berpotensi meenjadi hebat sebagai pejuang ekonomi adalah cara salah satu membuat pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh semakin banyak rakyat Indonesia.


Pihak Pemerintah
Sinergi antar kementrian  harus dibuat semakin solid dan saling mendukung sehingga tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye pembentuka jiwa kewirausahaan , seperti seminar bertaraf internasional\, adalah salah satu jalan membangkitkan potensi jiwa – jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas tinggi.





Dampak Globalisasi ekonomi positif dan dampak globalisasi negatif menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia usaha. Ketika kita berfikir menjadi pengusaha dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang kita miliki sebenarnya saat itu kita masuk kedalam sebuah sistem ekonomi dan yang paling populer adalah sistem ekonomi kapitalis yang menjadi bagian integral dari proses globalisasi. Ada banyak pengertian globalisasi yang secera umum mempunyai kemiripan salah satu pengertian globalisasi adalah proses yang melintasi batas negara di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain .

Sebagaimana sebuah sistem globalisasi ekonomi mempunyai dampak positif dan juga dampak negatif, terlepas dari pendapat pro globalisasi ekonomi dan kontra globalisasi ekonomi kita akan mencoba menelaah secara sederhana dampak postif globalisasi ekonomi dan dampak negatif globalisasi ekonomi.

Dampak positif globalisasi ekonomi ditilik dari aspek kreatifitas dan daya saing dengan semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor maka diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan peningkatan kualitas produksi yang disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan global, secara natural ini akan terjadi manakala kesadaran akan keharusan berinivasi muncul dan pada giliranya akan menghasilkan produk2 dalam negeri yang handal dan berkualitas.

Disisi lain kondisi dimana kapababilitas daya saing yang rendah dan ketidakmampuan Indonesia mengelola persaingan akan menimbulkan mimpi buruk begi perekonomian negeri ini, hal ini akan mendatangkan berbaga dampak negatif globalisasi ekonomi seperti membajirnya produk2 negeri asing seperti produk cina yang akhirnya mamatikan produksi dalam negeri, warga negara Indonesia hanya akan menjadi tenaga kasar bergaji murah sedangkan pekerjaan pekerjaan yang membutuhkan skill akan dikuasai ekspatriat asing, dan sudah barang tentu lowongan pekerjaan yang saat ini sudah sangat sempit akan semakin habis karena gelombang pekerja asing.

Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek permodalan, dari sisi ketersediaan akses dana  akan semaikin mudah memperoleh investasi dari luar negeri. Investasi secara langsung seperti pembangunan pabrik akan turut membuka lowongan kerja. hanya saja dampak positif ini akan berbalik 180 derajat ketika pemerintah tidak mampu mengelola aliran dana asing, akan terjadi justru penumpukan dana asing yang lebih menguntungkan pemilik modal dan rawan menimbulkan krisis ekonomi karena runtuhnya nilai mata uang Rupiah. Belum lagi ancaman dari semakin bebas dan mudahnya mata uang menjadi ajang spekulasi. Bayangkan saja jika sebuah investasi besar dengan meilbatkan tenaga kerja lokal yang besar tiba2 ditarik karena dianggap kurang prospek sudah barang tentu hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

Dampak positif globalisasi ekonomi dari sisi  semakin mudahnya diperoleh barang impor yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia, alih tehnologi juga bisa terbuka sangat lebar, namun kondisi ini juga bisa berdampak buruk bagi masyarakat karena kita cenderung hanya dijadikan objek pasar, studi kasus seperti produksi motor yang di kuasai Jepang, Indonesia hanya pasar dan keuntungan penjualan dari negeri kita akan dibawa ke Jepang memperkaya bangsa Jepang. Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek  meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Globalisasi dan liberalisme pasar dikampayekan oleh para pengusungnya sebagai cara untuk mencapai standar hidup yang lebih tinggi, namun bagi para penentangnya globalisasi hanya kedok para kapitalis yang akan semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara  kaya dengan negara berkembang dan miskin. Penguasaan kapital yang lebih besar dengan menciptakan pasar global terutama di dunia ketiga yang diyakini tidak akan mampu memenuhi standar tinggi produk global akan membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. So pilihan akan keblai kekita mana yang kita pilih Dampak Globalisasi ekonomi positif atau dampak globalisasi negatif.





http://www.anneahira.com/kondisi-perekonomian-indonesia-saat-ini.htm
http://dwi-ardianto.blogspot.com/2011/02/perekonomian-indonesia-saat-ini.html
http://www.peluangusahabisnisonline.com/2011/03/dampak-globalisasi-ekonomi-positif-dan.html